Pages

Jumat, 21 Januari 2022

Keterangan 15 Total Berat

Syarat seperti yang telah disebutkan di depan : Besaran berat, satuan Kg (Kilogram) 

Yang dimaksud Total Berat di Layar 221 ini adalah jumlah total berat dari Berat Barang dikalikan Qty-nya



Kembali ke Layar 221 Voor Kalkulasi Produk

Keterangan 14 Qty ; Satuan

Yang dimaksud berat di Layar 221 ini adalah berat dari Barang per satu potong-nya atau per satu bungkus-nya

Berlaku kondisi sebagai berikut  :

1. Untuk barang dari Kelompok CURAH yang tidak di kemas mampu hitung
    maka Qty adalah volume dalam satuan liter dan satuan Kg.
2. Untuk barang dari Kelompok Barang lain yang mampu hitung
    maka Qty adalah dalam satuan pcs.

 

Kembali ke Layar 221 Voor Kalkulasi Produk

Keterangan 13 Berat

 Syarat seperti yang telah disebutkan di depan : Besaran berat, satuan Kg (Kilogram)

 Yang dimaksud berat di Layar 221 ini adalah berat dari Barang per satu potong-nya atau per satu bungkus-nya


Kembali ke Layar 221 Voor Kalkulasi Produk

Keterangan 12 Tinggi; Diameter; Lebar; Panjang

 Syarat seperti yang telah disebutkan di depan : Besaran panjang , satuan mm (mili meter)

 Kondisi yang berlaku sebagai berikut :

Jika kolom 10 atau kolom No. Part - No. Kode Item Barang adalah :

1. Barang dari Grup INVENTORI
    a. Kelompok  FASTENER ; Kelompok ELEKTRODA serta
        Kelompok RAW MATERIAL : Kategori AS ; Kategori PIPA ;
        maka    kolom T / Ø : berisi besaran diameter
                    kolom L        : kosong (null)
                    kolom P        : berisi besaran panjang
    b. Kelompok RAW MATERIAL :
        Kategori BALOKKategori LEMBAR
        Kategori LEMBAR PROFILKategori PROFIL KONTRUKSI
        maka    kolom T / Ø : berisi besaran tinggi atau tebal
                    kolom L        : berisi besaran lebar
                    kolom P        : berisi besaran panjang
2. Barang dari Grup Barang dan Kelompok Barang lainnya yg tidak disebutkan di atas
        maka    kolom T / Ø : kosong (null)
                    kolom L        : kosong (null)
                    kolom P        : kosong (null)

Keterangan 11 Nama Part/Nama Item Barang

Berlaku kondisi bahwa kolom Nama Part / Nama Item Barang tidak berdiri sendiri, dia mengikuti kolom No. Part - No. Kode Item Barang


Kembali ke Layar 221 Voor Kalkulasi Produk

Keterangan 10 No. Part - No. Kode Item Barang

Berlaku kondisi sebagai berikut :

  1. Jika di sebelah kiri kolom ini WIP bertanda √ maka di kolom No. Part - No. Kode Item Barang ini muncul No. Part.
  2. Jika tanda √ tidak muncul maka di kolom ini muncul jika Barang :
    1. dari Kelompok RAW MATERIAL maka muncul No. Kode Item Barang
    2.  bukan dari Kelompok RAW MATERIAL maka muncul No. Kode Barang

Keterangan 9 WIP

WIP adalah singkatan dari Work In Process yaitu barang dalam proses pengerjaan di lantai produksi. Dimana barang yang sedang dikerjakan itu bisa berupa material atau Part. Namun dalam konteks Layar No. 210 ini berlaku kondisi sebagai berikut :

  1. Yang dimaksud dengan WIP di sini adalah No. Part yang dikerjakan di lantai produksi bukan Barang dari Grup INVENTORI atau Item Barang yang lain.
  2. Jika kolom ini bertanda √ maka di kolom sebelah kanan muncul No. Part dan Nama Part
  3. Jika tanda √ tidak muncul maka di kolom sebelah kanan muncul, jika klasifikasi Barang :
    1. dari Kelompok RAW MATERIAL maka muncul No. Kode Item Barang
    2. bukan dari Kelompok RAW MATERIAL maka muncul No. Kode Barang
  1. No. Part aktip bisa terpilih satu kali sedangkan No. Part non aktip tidak mampu pilih
  2. WIP adalah level 1  yang merupakan peringkat kedua dalam struktur hirarki Item Barang-Material-Part/WIP di Layar No. 210 ini.

Catatan : dimohon agar dimengerti supaya tidak salah pemahaman, bahwa :

  1. No. Kode Item Barang dan No. Kode Barang adalah dua hal yang berbeda.
  2. Semua Barang yang masuk ke lantai prooduksi untuk di-proses adalah Inventori yang terhimpun dalam route sheet / jobsheet.
  3. Jika Barang bukan dari Grup INVENTORI maka dia menjadi inventori dengan dimasukkan ke route sheet. Dimana route sheet itu dibuat perencanaannya di Layar No. 210.
  4. Semua Barang INVENTORI yang masuk ke lantai produksi atas route sheet maka dia berubah status menjadi WIP
  5. Di akhir proses WIP, final produk masuk ke gudang dan masuk Grup Barang sesuai order masing masing

Kembali ke 210 PRODUK PLANNING